Mengenal Istilah Binatu dalam Laundry

Binatu adalah istilah yang mungkin kurang familiar, karena masyarakat Indonesia lebih mengenal istilah laundry. Binatu adalah istilah yang digunakan dalam konteks laundry atau pencucian pakaian. Istilah ini berasal dari bahasa Indonesia, khususnya dalam dunia laundry di Indonesia.

Binatu merujuk pada tempat atau usaha yang menyediakan layanan pencucian pakaian, baik untuk pakaian sehari-hari maupun pakaian yang memerlukan perawatan khusus. Tempat binatu adalah tempat yang dapat membantu mencuci pakaian kotor kembali menjadi bersih, wangi dan juga lebih rapi.

Apa itu Binatu?

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa binatu adalah istilah yang berasal dari Bahasa Indonesia yang merujuk pada pencucian pakaian atau lebih dikenal dengan kata laundry. Binatu (laundry) merujuk pada kegiatan mencuci pakaian dan linen, yang melibatkan proses pencucian sedang berlangsung atau sudah selesai.

Sejak zaman dahulu, praktik binatu pertama kali dilakukan di tepi sungai, dengan cara merendam pakaian dan membiarkan air sungai membawa pergi kotoran dan bau yang menempel. Meskipun metode ini masih diterapkan di beberapa daerah pedesaan, namun seiring waktu, cara mencuci telah mengalami perkembangan.

Di beberapa wilayah Eropa dan Amerika Utara, penduduk melakukan pencucian dengan cara menggosok, memutar, atau memukul-mukulkan pakaian pada batu datar atau papan. Praktik serupa juga teridentifikasi di Jepang dan bahkan Indonesia.

Pada kondisi tanpa saluran air atau sungai yang tersedia, binatu dilakukan dengan menggunakan tong air, ember, atau kuali logam yang diisi dengan air bersih dan dipanaskan di atas api. Air yang mendidih terbukti lebih efektif dalam menghilangkan kotoran dibandingkan air dingin.

Setelah proses pencucian selesai, pakaian diperas atau dipelintir untuk menghilangkan sebagian besar air. Kemudian, pakaian tersebut digantung di tiang atau jemuran di luar ruangan untuk mengeringkan, atau kadang-kadang dibiarkan tersebar di atas rumput bersih.

Revolusi Industri secara bertahap menghadirkan solusi mekanis untuk pekerjaan binatu, terutama melalui pengembangan mesin cuci dan kemudian mesin pengering. Meskipun demikian, kegiatan mencuci pakaian, sebagaimana halnya memasak dan merawat anak, tetap dilakukan baik di lingkungan rumah tangga maupun oleh perusahaan komersial di luar rumah.

Istilah "laundry" dapat merujuk pada pakaian itu sendiri atau tempat di mana proses pembersihan dilakukan. Sebuah rumah tangga mungkin dilengkapi dengan ruang cuci, yang merupakan bagian dari ruang utilitas yang melibatkan fungsi mencuci pakaian. Di bangunan apartemen atau asrama siswa, mungkin terdapat fasilitas binatu bersama.

Sementara itu, bisnis yang berdiri sendiri dan menyediakan layanan cuci pakaian sering disebut sebagai jasa laundry.

*Baca Juga: Mengenal Arti Dry Clean dan Manfaatnya

Laundry Vs Dry Cleaning

Istilah Dry Cleaning telah lama menjadi bagian dari industri laundry, kini dianggap sebagai metode yang berbeda dari proses laundry konvensional. Perbedaan ini juga menciptakan istilah yang berbeda untuk keduanya. Laundry atau binatu adalah proses pencucian yang merujuk khusus pada proses mencuci pakaian dengan menggunakan air dan larutan deterjen. Sementara Dry Cleaning, sebaliknya, merupakan proses pencucian tanpa melibatkan air yang di substitusi dengan solvent.

1. Laundry

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam konteks proses, laundry melibatkan pencucian pakaian dengan menggunakan mesin atau secara manual dengan beberapa tahapan tertentu. Dalam proses laundry, air menjadi elemen kunci karena digunakan sebagai alat untuk mencuci dan membilas pakaian. Laundry juga sering disebut sebagai cuci basah, karena melibatkan mesin cuci berstandar SNI.

2. Dry Cleaning

Sementara itu, Dry Cleaning merupakan proses mencuci pakaian yang tidak melibatkan air. Melainkan menggunakan bubuk solvent dan berbagai bahan kimia untuk mengangkat kotoran dari permukaan pakaian. Istilah 'cuci kering' digunakan untuk menggambarkan metode ini, menandakan bahwa air tidak terlibat secara langsung dalam proses tersebut.

Perbedaan Laundry dan Dry Cleaning

Perbedaan laundry dan dry cleaning dapat diamati mulai dari tahap awal penanganan pakaian kotor hingga hasil akhir ketika pakaian siap dikirim ke konsumen.

1. Produk Pembersihan

Laundry umumnya menggunakan deterjen sebagai bahan pembersih pakaian, berfungsi untuk mengangkat noda, kotoran, dan debu. Sedangkan dry cleaning menggunakan bubuk kimia tanpa air. Perchloroethylene (PERC), hydrocarbon, liquid silicon adalah pilihan bahan yang digunakan dalam prosed dry cleaning

Namun ada juga alternatif seperti hidrokarbon yang lebih lembut dibandingkan Perc, memungkinkan siklus pembersihan yang lebih lama. Cairan silikon dan larutan alkohol yang dimodifikasi juga dapat menjadi pengganti yang efektif dalam sistem dry cleaning.

Dengan demikian, perbedaan dalam bahan pembersih yang digunakan adalah salah satu aspek utama yang membedakan antara laundry dan dry cleaning. Serta mempengaruhi hasil akhir dari kedua proses tersebut.

2. Proses

Proses di laundry melibatkan pembersihan garmen atau pakaian dengan menggunakan air, deterjen, dan bahan pembersih lainnya. Saat Anda mengirim pakaian ke jasa laundry, langkah-langkah berikut dilakukan:

• Penanganan Awal: Noda yang memerlukan perawatan khusus diatasi terlebih dahulu sebelum pakaian dimasukkan ke mesin cuci.
• Penyortiran: Pakaian dikelompokkan berdasarkan warna dan jenis kain untuk mencegah pelunturan warna yang dapat merusak pakaian.
• Pencucian: Pakaian dicuci di mesin cuci dengan takaran deterjen menggunakan dispenser otomatis, yang kemudian dimasukan ke mesin cuci dengan masuknya air.
• Pengeringan: Pada proses laundry dan wet clean, pakaian dikeringkan melalui mesin tumbler/dryer.
• Finishing: Tahap ini melibatkan pengepresan atau penyetrikaan sebelum pakaian dikemas.

Di sisi lain, pada dry cleaning, prosesnya melibatkan langkah-langkah berikut:

• Inspeksi: Setiap potong pakaian ditandai dengan nama pemilik dan kondisinya pada saat penyerahan. Termasuk keterangan kancing hilang, jahitan lepas, noda, jenis kain, dan masalah penting lainnya.
• Penangan Noda: Memeriksa noda sebelum prosedur pembersihan menggunakan penghilang noda yang sesuai untuk berbagai jenis noda, khususnya noda minyak.
• Pembersihan: Pakaian dimasukkan ke dalam mesin pembersih kering khusus dan dibersihkan dengan pelarut tanpa air sebelum diaduk perlahan.
• Pengecekan Ulang pada Noda Membandel: Meskipun jarang diperlukan, langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa pembersihan kering telah menghilangkan semua jenis noda. Kain kemudian dibersihkan dengan uap, air, atau vakum untuk menghilangkan sisa kotoran dan lemak.
• Finishing: Karena lipatan jarang terjadi pada dry cleaning, penyelesaian mungkin tidak memerlukan penyetrikaan, tetapi tergantung pada jenis pakaian.

3. Perbedaan Biaya

Perbedaan laundry dan dry cleaning juga bisa dilihat dari harganya. Dibandingkan dengan laundry, dry cleaning dianggap sebagai metode pembersihan yang lebih efektif untuk kain jenis sutera dan wool. Oleh karena itu, biaya dry cleaning umumnya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan biaya di jasa laundry.

4. Perbedaan Hasil Akhir

Proses mencuci menggunakan mesin binatu adalah berbasis air dapat menyebabkan penyusutan pada bahan pakaian. Penyusutan terutama terjadi akibat tindakan mekanis yang kuat setelah pencucian dengan air dan pengeringan yang lama. Sifat mesin cuci saat ini juga dapat berkontribusi pada penyusutan dan mempengaruhi masa pakai pakaian.

Selain risiko penyusutan, ada kemungkinan perubahan tekstur dan warna pakaian. Oleh karena itu, pembersihan kering lebih disukai, terutama untuk bahan seperti sutra, wol, dan pakaian panjang lainnya, termasuk tirai.

Dry cleaning menghasilkan pakaian yang terasa lebih segar daripada laundry biasa. Lebih dari itu, hasil akhir dari sistem dry cleaning memastikan pakaian dalam kondisi kering 100%, karena proses ini tidak melibatkan air sama sekali melainkan menggunkan solvent sebagai pengganti air.

Nah itulah penjelasan lengkap terkait dengan istilah binatu dalam laundry. Apabila Anda sedang mencari jasa laundry atau dry cleaning antar jemput, jangan ragu untuk menghubungi aQualis Fabricare. Kami melayani laundry, wet clean dan dry clean antar jemput khusus untuk kota Jabodetabek dan Surabaya.